Pengembang dan kreator TikTok akhirnya bisa menikmati fitur baru untuk membuat efek augmented reakity (AR).

Fitur bernama efect House bisa di gunakan kreator untuk membuuat efek kamera AR, yang kemuadian bisa di bagikan ke pengguna TikTok lainnya.

TikTok menyatakan fitur tersebut terbuka untuk semua kreator, Perancang dan pengembang dari seluruh dunia.

Mereka juga menyediakan informasi untuk mempelajari efek AR.

Efek kamera yang di ajukan kepada mereka harus memenuhi sejumlah aturan.

TikTok antara lain melarang efek yang berbau rasisme seperti menggunakan warna kulir tertentu dan stereotipe neagatif terhadap sekelompok yang di lindungi.

Efek yang mempromosikan operasi kosmetik juga di larang, Seperti filter bibir atau yang menuliti penampilan seseorang.

Penggunaan efek TikTok, seperti Green Screen, adalah salah satu fitur yang populer.

TikTok mencatat ada lebih dari 1.5 miliar video yang menggunakan efek.

Video tersebut di tonton lebih dari 600.000 kali secara global.

Sebelu, TikTok, media sosial seperti instagram dan Snapchat sudah memperkenalkan alat membuat efek AR.