Nagaliga - Dunia nampaknya semakin berkembang dalam hal teknologi, khususnya Rusia yang mengulik lebih dalam jaringan yang dinamakan 5G dan 4G.

Ketiga jaringan ini memiliki Fungsi yang sama untung, namun memiliki perbedaan yang signifikan dalam perkembangannya. Oleh karena itu, berikut merupakan penjelasan dari setiap perbedaan jaringan tersebut.

Jaringan 4G

fourth-generation technology atau di singkat 4G merupakan generasi ke empat dari pengembangan konektivitas 3G. 

ada perbedaan yang cukup jauh dari setiap generasi, khususnya dari segi kecepatan bandwith diterima.

Jaringan 4G mampu menawarkan kecepatan akses sampai dengan 100Mbps, sedangkan 3G hanya menempuh kecepatan 14 Mbps saja. kecepatan tersebut dapat di rasakan ketika melakukan pengunduhan, Streaming video, sampai melakukan aktivitas di media sosial. 

Selain itu, teknologi 4G memungkinkan penggunannya dapat mengakses internet tanpa menggunakan kpneksi kabel yang terhubung ke jaringan seluler. 

Jaringan 5G

Jaringan 5G tentunga lebih cepat dari generasi nirkabel sebelumnya. tidak hanya menawarkan kecepatan. tetapi jaringan ini memiliki kapasitas yang lebih besar. Hal ini membuat pengguna dapat menyimpan ribuan perangkat secara bersamaan. 

Jaringan ini lebih memiliki tingkat responsivitas yang lebih baik, mulai dari pengurangan latensi yang merupakan kecepatan untuk menginstruksi perangkat nirkabel untuk melakukan pemrosesan data. 

Saat ini, setiap perangkat butuh terhubung dengan tingkat kinerja dan karakteristik yang lebih tinggi. dalam hal ini, 5G telah menjadisolusi karena dapat membuka jalan untuk menghubungkan berbagai jenis perangkat. Selain itu, 5G juga dapat memproses Filter AR atau game yang biasanya berpengaruh pada kinerja baterai perangkat. 

Jaringan 6G

Jaringan nirkabel generasi ke enam atau 6G merupakan perkembangan dari teknologi 5G. keunggulan dari teknologi 6G ialah mampu menyediakan kapasitas yang lebih tinggi. dan latensi yang jauh lebih rendah. misalnya dalam mendukung berkomunikasi latensi satu mikrodetik, akan terasa seribu kali lebih cepat daripada throughtput satu milidetik. 

Lalu tingkat kapasitasdan latensi akan mendukung konektivitas nirkabel, kognisi, pengindraan, dan pencitraan. Dengan 6G, titik akses akan mampu melayani banyak akses ganda pembagian frekuensi orthogonal secara bersamaan. 

Kehadiran teknologi 6G diharapkan dapat menjadi wadah kerjasama dengan artificial intellegence (AI). selain itu, teknologi 6G membuat infrastruktur komputasi yang lebih baik, termasuk keputusan tentang penyimpanan, pemrosesan, dan berbagai data.